Pelajaran yang kudapat dari mas iyeth dan mas igi…

30 Desember 2010

Hm…hm…. aku sangat senang sekali bisa mengenal 2 orang ini.., kenapa ya??, mungkin orangnya cukup konyol kalee.., atau baik mungkin..??, tapi aku yakin karena 2 orang ini bisa dikatakan orang yang paling cerdik yang pernah kukenal (tapi cerdik dalam arti positif ya…??).
Dalam dunia engineering (mulai ngeri istilahnya) kita mungkin mengenal “sense of engineering”, artinya, dalam mengambil suatu tindakan, tidak melulu berpatokan pada teori dan perhitungan yang ada, tapi lebih mengacu pada “sense”, atau trik-trik lah,
tapi syaratnya, ini dipake kalau secara teori dirasa tidak cukup untuk menyelesaikan masalah yang ada..
“sense of engineering” ini, secara riil aku temuin pada tim KRI nya PENS ITS, mau gimana ya ngomongnya, pokoknya TOP banget lah, akal-akalan dan trik2nya itu, benar-benar membuat takjub (sedikit di lebay-lebaykan lah…hehe), tapi beneran lho, memang gak disangka2 mereka menggunakan cara seperti itu, makanya mereka selalu menang, dan gak pernah kalah…
Nah, udah panjang lebar ngomong tentang “sense of engineering”, lalu sekarang hubungannya dengan kuliah apa…?? Tapi jangan disalah artikan ya..>??, ntar jawab soal pilgan (bahasa jawanya multiple choice lah) pake sense of engineering, jadi tebak-tebak gtu, bukan gtu, nah, kebanyakan sense of engineering ini dipake didunia nyata, alias langsung di aplikasiin ke kehidupan yang aseli (emang ada yang palsu), dimana factor pertimbangan pengambilan keputusan sangat diperlukan disini, kan banyak tuh metode pengambilan keputusan, kayak fuzzy logic (benar-benar logika yang kabur alias gak ngerti) haha, jadi kita bisa memutuskan untuk mengambil tindakan yang tepat guna.
Nah hal ini lah yang banyak aku pelajari dari mas iyeth dan mas igi, tapi masih banyak ilmu lain yang kupelajarin dari mereka, seperti trik paparazzi yang baik dan benar, banyak deh….

sendirian dikamar tak selamanya membosankan...

19 Desember 2010
sendirian dikamar itu tenyata cukup menyenangkan juga ya...??
ceritanya bermula disebuah kamar yang berukuran 2x1 (nah lho kok kayak rumah masa depan ya??),
ane tidur2an gak jelas gitu, tapi tiba2 kok ada sesosok bayangan orang tampan
yang terefleksi dengan jelas disebuah cermin...(wah ketoke serem ki...)
dengan rasa penasaran ane datangin tuh cermin...
eh ternyata itu bayangan gue sendiri gan...(hwakakakakkaka)
lho kok bisa...??? tapi cermin memang gak pernah boong gan,,...
tiba-tiba ada telpon ane berdering nih...(eh itu sms gan..)
(tebak dari siapa coba..??) yups...si gita gutawa SMS,
katanya mau kuliah di "elektro UGM", nah loh...mulai kelihatan nih boongnya...
hahha....


yaowes lah, berhubung udah malam, dan sms gita yang bo'ongan, kuliah dielektro yang bo'ongan juga,
marilah kita tutup saja kebohongan ini, tapi satu-satunya yang gak bo'ong
itu mungkin dari cermin tadi gan (secara cermin gak bisa bo'ong nih) yaitu "gue memang tampan..."
hwaklakkakakakakkaa

sudah saatnya,,,,,

11 Desember 2010

mungkin sering kita denger motto atau kata-kata bijak deh yang berbunyi demikian
"dibalik musibah, pasti ada hikmah..."
dibalik bencana merapi ini, pasti ada hikmahnya
kalau dijabarkan, ketoke banyak banget hikmahnya,
mulai dari kalau mau buat rumah gak usah kuatir sama pasir (soale dah banyak dari merapi),
tanah-tanah katanya jadi subur, dan masih banyak deh yang lain,...
nah, yang mau saya ungkap disini adalah tentang hikmah yang berdampak pada kepribadian seseorang,
apakah itu....???

ya, tepat sekali, yaitu tumbuhnya sifat untuk saling tolong-menolong,
bagi masyarakat kota besar, sifat tolong menolong ini tentu sangat sulit
kita temukan, mungkin karena orang-orang kota akan sibuk dengan kehidupan
mereka masing2, tapi....!!! selama merapi meningkatkan status dari "single" ke "awas"
sifat alami manusia itu, muncul dengan sendirinya,
saya melihatnya sendiri, betapa banyaknya orang-orang memberikan sumbangan baik materi maupun tenaga
pada mereka-mereka yang membutuhkan, seakan-akan tidak ada kata meminta tolong lagi, tetapi memberi tolong...
bahu membahu antara satu sama lain, walaupun tidak saling mengenal satu sama lainnya....
mungkin menurut saya, inilah salah satu hikmah yang besar dari "awas" merapi ini,
saya berharap, semoga sifat ini tidak hilang begitu saja,...

foto-foto nya

22 November 2010




memory merapi...


"ayo han berangkat",kata salah seorang temenku, sebelum kami berangkat menuju mungkid.
mungkin sekedar pengetahuan, 2 hari sebelumnya, mungkid mendapatkan hujan abu yang sangat dahsyat
dari merapi,
pada waktu itu saya dan beberapa temen-temen relawan DERU (Disaster Response Unit) naik mobil pickup
untuk mendistribusikan bantuan ke posko yang ada disana, nah waktu itu, saya dan temen-temen duduk dibelakang
(bisa kebayang kan..??? haha)
waktu masih di jogja sih, debunya masih nyante...masih bisa senyum-senyum dibelakang gitu,..
(mulai memasuki jalan magelang...!!!)....
wush....wus....
debunya udah mulai beterbangan sana sini, bisa kebayang deh...
mulai dari celana, jaket, dan rambut kayak pake wax deh...(rambut jadi keras..)
jadi untuk amanya, kepala dimasukan ke dalam terpal buat barang...
biar aja celana, dan jaket ada diluar....

perjalanan sudah memasuki muntilan....

sejenak ku keluarkan kepalaku dari terpal, untuk melihat kondisi didaerah muntilan.
hanya ada satu kata yang pantes terucap "subahanallah",
karena memang benar-benar wah....
memang "afgan" bener kondisi kotanya, mulai dari pohon-pohon pada tumbang,
pohon kelapa kayak putri malu habis disentuh, debu dimana-mana, diatap rumah,
toko-toko banyak yang tutup, listrik padam, pokoknya lengkap deh...
dengan segera aku ngeluarin kamera untuk mengabadikan moment ini...

selanjutnya perjalanan dilanjutkan ke mungkid (tujuan utama nih...)

ternyata disini juga gak jauh beda dengan dimuntilan..
ketebalan abunya mungkin nyampe 5 cm dijalanan...
candi mendut aja, jadi aneh gtu,
mobil (baca, pickup) kami langsung menuju ke posko UGM yang ada di mungkid,

kesan pertama "saya salut sama kerja temen2 yang diposko sana", bayangkan mereka
udah membawahi 48 posko pengungsi yang ada di mungkid dan muntilan,
jadi kerja mereka mencari bantuan logistik ke donatur-donatur, dan membagikannya
ke 48 posko tersebut, luar biasa sekali perjuangan mereka... :D
semoga barokah ya temen-temen semua...

kembali ke benang merah...
logistik dari posko pusat, langsung saja kami turunkan,
administrasi dilengkapin, foto buat pertanggung jawaban udah beres,,,
saatnya kita pulang,...

pelajaran yang didapet adalah,
kita harus bersyukur, karena jogja kondisinya gak separah ini,...

cerita singkat perjalanan ke malang....(part 2)

30 Juni 2010

Pada hari sabtu ini, atau hari pertama KRCI, berlangsung 2 kali trial untuk kategori senior berkaki dan beroda. pada trial kedua ini, saingan terberat yaitu tim dari ITB dan Unikom berhasil kembali memadamkan api. tentunya hal ini sangat membuat tim UGM sedikit deg-degan, terutama aku sendiri, nah herannya, kalau sudah berhadapan dengan kondisi kayak gini, bawaannya pasti pengen kebelakang mulu...
sampe saatnya pemanggilan pada tim UGM (Grafika 02).



detik-detik menegangkan mulai berjalan...(eng-ing-eng...)...dan alhamdulillah pada trial ini, tim kami juga berhasil memadamkan api...
sehingga, sampai trial 2 ini, tim yang selalu berhasil memadamkan api ada 4 tim, yaitu ITB,Unikom,UGM,UI.
semua kegiatan krci berkaki dan beroda selesai untuk hari ini. trial 3 akan dilangsungkan esok harinya...

to be continued....

cerita singkat perjalanan ke malang....(part 1)

28 Juni 2010

hm...hm... gak terasa sudah satu minggu lebih
pagelaran yang paling bikin deg-degan dalam hidup ini telah berlalu.

yaitu "KRI, KRCI, dan KRSI 2010" yang untuk tahun ini diselenggarakan
universitas Muhammadiyah Malang....

Pada tahun ini Tim Robot UGM menerjunkan wakilnya diseluruh divisi
dari Tim KRI dengan Garuda, KRCI berkaki dengan Grafika 02, KRCI beroda
dengan Ironfire, KRCI battle dengan Gery, dan terakhir KRSI dengan
Gadjah made....


Tiap-tiap tim tersebut memikul sejuta harapan dari mahasiswa UGM (terutama teknik dan MIPA)
agar dapat mengharumkan nama UGM di Dome UNMUH malang...
pada hari pertama, yaitu sesi Running test atau bahasa gaulnya
ujicoba lapangan, keseluruhan tim memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.
Namun hampir semua tim dari UGM mengalami beberapa masalah dengan kondisi lapangan
yang berbeda jauh dari lapangan tempat latihan, terutama untuk tim KRI dan tim KRSI,
dimana untuk navigasi, mereka masih bergantung sepenuhnya pada sensor garis,
karena sudut pencahayaan di Dome UNMUH terlalu kecil, sehingga sensor garis
yang menggunakan fotodiode mendapatkan intensitas cahaya yang sangat banyak.

berbeda dengan Tim KRI dan KRSI, Tim KRCI hanya mengalami sedikit
gangguan pada kompas. namun hal tersebut masih dapat ditolerir...

Hari kedua, pertandingan dimulai...

untuk Tim KRCI berkaki dan KRCI beroda, pada Trial pertama, barhasil melaksanakan
tugasnya, yaitu memadamkan api...
namun KRCI berkaki Grafika 02, masih berada di peringkat 3, dibawah tim dari ITB yang menduduki peringkat pertama,
dan tim dari Unikom yang berada di peringkat kedua.
nasib yang sama juga dialami oleh KRCI beroda ironfire, yaitu masih berada di peringkat 3,
dibawah tim dari PENS-ITS yang berada di posisi pertama, dan tim dari Unikom.
namun tim yang diasuh oleh dosen pembimbing igi ardiyanto,ST tidak menyerah, sebab masih ada 2 trial lagi.

to be continued......


Diberdayakan oleh Blogger.