Late braking dan sedikit ngepot

25 Desember 2012

Cerita ini bermula dari undangan pernikahan temen akrabku waktu SMA dulu. yaitu Tyzha Inandia biasa dipanggil "inan". berhubung ada rezeki lebih dan waktu yang memungkinkan, jadi aku sempatkan buat menghadiri undangan dari temenku ini. Soalnya dari pernikahan beberapa temen SMA ku dulu seperti candra, nida, aku selalu tidak bisa hadir. sehingga untuk pernikahan inan yang aku rasa pemilihan waktu yang sangat tepat, aku memang niatkan untuk hadir.

Setelah melalui proses perencanaan dan perhitungan waktu, aku putuskan untuk berangkat dari Asam-asam sabtu pagi jam 7.30. 

- Perjalanan Asam-asam ---- Bandara     ------->  2.5 jam
- Administrasi titip motor                        ------->  0.5 jam
- Cek in dkk                                             ------->  0.5 jam
- Waktu toleransi                                     ------->   2   jam
                                                         =================
TOTAL Waktu                                                    5.5 jam

Pesawat take off pukul 13.30 Wita (asumsi gak delay). sehingga masih bisa terkejar kalau berangkat pukul 07.30 pagi.

Dengan sepeda motorku yang sudah kunyatakan ready untuk jalan, akupun berangkat dari Asam-asam. Namun pada perjalanan kali ini, aku terpaksa harus merevisi prosedur keamanan berkendaraan bermotor yang telah ku sepakati sendiri. yaitu pada pasal 5 ayat 1 (wkwkwkw) mengenai "jarak aman dari kendaraan (khususnya mobil) yang berada didepan" , 

Biasanya aku menetapkan batas aman sekitar 2 meter dari kendaraan didepan, dengan alasan agar mudah menyalip kendaraan didepan dan pertimbangan medan jalan di daerah kalimantan selatan tergolong nyaris tidak ada tanjakan. dengan kebijakan seperti ini, maka metode yang digunakan adalah dengan melakukan "Late braking" atau pengereman yang agak telat, biar jaraknya kurang lebih 2 meter lah. 

Tapi pada waktu itu dibuktikan bahwa jarak aman +- 2 meter itu memiliki kelemahan. jadi kronologi kejadiannya seperti berikut : Sepeda motor v-**** n ku dipacu dengan kecepatan 80 km/jam - 100 km/jam, awalnya prosedur 2 meter berjalan dengan lancar. Namun ketika melewati sepeda motor dan bersiap untuk menempel mobil yang ada didepan, tiba-tiba mobil tersebut ngerem mendadak. dan jarak aman +- 2 Meter itu tidak bisa mengantisipasi pengereman yang tiba-tiba dari mobil tersebut, dan akhirnya @#$%#%#@!$%@$. singkatnya aku jatoh setelah menabrak lampu belakang mobil dan ban sedikit slip karena rem yg terlalu kuat secara tiba-tiba. Syukurnya aku cuma luka sedikit saja, motor juga masih bisa jalan, dan aku punya waktu toleransi 2 jam, sehingga rencanan keberangkatanku ke Surabaya pun dapat terlaksana.

Semenjak kejadian itu, jarak aman dengan kendaraan didepan kutambah menjadi +- 5 meter, dan kecepatan agak diperlambat (mungkin faktor trauma kali ya, hehe)..

ya...mungkin bisa jadi pengalaman buat temen-temen semua, "lebih baik telat setengah jam tapi keselamatan lebih terjamin, daripada cepat tapi keselamatan jadi taruhannya"

dan 

       Barakallahu laka wa baraka ‘alaika, wajama’a bainakuma fi khair
 Semoga menjadi keluarga yang SAMARA (SAkinah MAwaddah wa RAhmah) ya inan dan mas essa. Jujur kemarin aku sedikit terharu. karena aku ingat inan yang sering bercanda, olok-olokan sama 8splendid's genk, sekarang sudah dewasa dan menikah, hahahahha....memang waktu itu kalau dinikmati berjalan begitu cepat. 

Semoga aku juga bisa mengikut jejakmu ya nan....hehehhehe  
  
 

 






Diberdayakan oleh Blogger.