Sedikit Penjelasan......

16 Januari 2013
Pada Post kali ini aku cuma mau menjelaskan tentang alasanku mengapa dari dulu awal kuliah sampai sekarang aku ini tidak suka dengan hal-hal berbau partai politik. Ini tidak ada bermaksud apa-apa, cuma sekedar penjelasan saja, agar proses berfikirku dapat diketahui. 

1. Dengan adanya Partai-partai Politik, dapat memecah belah Umat.

Mengapa aku katakan demikian?? oke gini. Pada dasarnya Parpol dibuat dengan tujuan-tujuan tertentu, terkadang juga membawa agama kedalamnya. nah...kalau menurut pandanganku kesemua Parpol2 itu tujuannya sama yaitu "membela rakyat kecil" "memperjuangkan rakyat" pokoknya berhubungan dengan rakyat lah. Nah yang sekarang yang ada difikiranku sebagai orang awam yg gak tau apa-apa adalah.

"Mengapa Parpol dengan tujuan yg sama tidak menjadi satu parpol saja?? toh tujuan mereka kan sama. Mengapa? mengapa?"

atau mengapa partai yang berlandaskan agama Islam tidak menjadi 1 Partai saja, yaitu Partai Islam. mengapa??..
Coba bayangkan jika diIndonesia memiliki 1 partai Islam, maka pasti sebagian besar warga negara indonesia yang beragama islam akan satu suara memilih Partai Islam, artinya umat islam tidak terpecah-pecah. masuk dilogika gak?? 
Nah kenyataannya sekarang ada beberapa partai yang berlandaskan Islam dan maju menjadi Parpol. coba bayangkan, seandainya ada 4 buah Parpol Islam, secara logika, pastilah Umat islam akan terpecah menjadi 4 kubu. Bahkan ironisnya sering terjadi perdebatan2 dikalangan pejabat2 Partai yang berlandaskan Islam tadi, padahal bukannya saling mendukung, tapi malah saling menjatuhkan. Coba bayangkan, di level pejabat partai saja berdebat, bagaimana dengan level bawah partai yang notabene tidak terlalu mengetahui secara jelas permasalahan yang terjadi. tidak jarang beberapa kali terjadi pergesekan diantara masa-masa Parpol ini. Apakah itu tidak  dinamakan memecah belah umat????

Sama halnya dengan Parpol yang tujuannya membela kepentingan rakyat. Partai A membela kepentingan rakyat, Partai B membela kepentingan rakyat, Partai C membela kepentingan rakyat. kenapa gak membentuk Partai ABC saja yang membela kepentingan rakyat??? 

Mungkin jawabannya adalah Untuk mencapai kebaikan itu ada banyak cara, yang penting tujuannya baik. 

Kalau begitu, kita ambil contoh Robin Hood. Robin hood dikenal sebagai pembela rakyat kecil karena sering memberi makan bagi rakyat kecil. tapi kita liat cara yang ditempuh Robin hood, dy mencuri harta orang-orang kaya, dan kemudian membagi-bagikannya ke orang miskin. 
Nah..pertanyaan saya, "Apakah dibenarkan tindakan mencuri itu????" Tidak kan?? 

Secara sepihak aku mengambil kesimpulan bahwa mengapa ada banyak Parpol dinegara kita ini padahal tujuan mereka itu sama....

Jelas, pasti ada kepentingan disini. Tiap-tiap Parpol pasti memiliki kepentingan yang berbeda-beda antara satu sama lain. dimana kepentingan2 itu hanya diketahui oleh kalangan elit partai saja. Bagi orang-orang bawah pasti taunya cuma membela rakyat saja.

Contohnya kita liat negara mesir. Pada masa proses penjatuhan kekuasaan presiden yang lama yaitu bapak Hosni Mubarak, seluruh warga mesir bertekad untuk menjatuhkan beliau. dan berhasil. sehingga diadakanlah pemilihan presiden yang katanya secara demokratis dengan pemilihan suara. dan terpilih lah Bapak M. Morsi. saya rasa presiden yang baru ini bagus, karna beliau Hafidz Quran. Tapi liat beberapa waktu kemudian, terjadilah demo untuk menjatuhkan Presiden yang baru ini. 
sekilas yang ada dibenak saya, mengapa bisa terjadi hal yang demikian?? Pastilah ada kepentingan golongan yang tidak tercapai atau tidak puasnya golongan tertentu dengan Presiden yang baru ini. Padahal awalnya mereka sudah satu suara untuk menjatuhkan kekuasan presiden mobarak. 
Nah...itu mesir yang sudah bersatu, tapi tiba2 terpecah lagi karena ingin kekuasaan atau karena ada kepentingan golongan tertentu. Bagaimana dengan negara kita yang berlomba-lomba ingin menempatkan kader partai mereka di Parlemen.

Padahal Negara itu ibarat sebuah Rumah. dimana terdiri atas Pondasi, dinding, atap. Pondasi diibaratkan sebagai rakyat, dinding diibaratkan sebagai aparatur negara, dan atap sebagai pemimpin atau pemerintah negara. Yang selama ini aku amati, orang-orang berlomba-lomba untuk membangun atap. sementara mereka tidak memperhatikan Pondasi terlebih dahulu. Sebaik-baiknya atap tapi kalau pondasinya rapuh, bisa apa rumah ini.???

2. Parpol itu identik dengan Demokrasi

Sekarang aku mau tanya, apakah demokrasi itu berasal dari agama Islam?? saya bukannya membenci sistem demokrasi. tapi jujur saya kurang suka dengan sistem ini. mengapa??? oke kita lihat, Pada Sistem Demokrasi dikenal dengan  konsep "dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat". berarti dapat disimpulkan bahwa tiap2 warga negara berhak untuk menyampaikan pendapatnya. tanpa memandang ilmu yang dimiliki oleh warga negara tersebut. artinya antara orang yang berilmu dengan gelandangan (maaf) dihitung sama. padahal didalam Islam itu sendiri, orang yang berilmu memiliki derajat yang lebih tinggi dimata Allah. 

Sistem demokrasi mengenal pemilihan langsung oleh warga negara. Pemilihan pemimpin itu merupakan masalah yang sangat krusial sekali, karena menyangkut masalah kepentingan orang banyak. sehingga sudah sepantasnya lah Pemimpin itu merupakan seorang yang kompeten atau berilmu. 

Sekarang yang menjadi pertanyaanku adalah Apakah tepat bila tiap-tiap warga masyarakat yang belum tentu kompeten atau berilmu untuk menentukan Pemimpin memilih pemimpinnya??. Ingat lho, sekali pemimpin terpilih, maka suka dukanya kita semua yang menanggung.

Coba pikirkan bagaimana jika yang menentukan pemimpin suatu negara adalah orang-orang yang ditunjuk dan mereka benar-benar paham dibidang kepemimpinan. Mereka bermusyarah untuk menentukan pemimpin ini, sehingga terpilih lah seorang pemimpin yang benar-benar kompeten dan mampu untuk memimpin suatu negara.

kira-kira dari kedua metode ini lebih baik yang mana ??

Dan anehnya dari sistem demokrasi ini adalah dikenal dengan istilah Demonstrasi atau Demo. Sekarang kita sering liat demo2 yang terjadi akibat ada kebijakan2 yang dikeluarkan oleh pemerintah. Umumnya demo ini diakukan dengan Long march, orasi, menghina-hina presiden, dan parahnya membakar foto presiden. 

Padahal Allah telah memerintahkan kita untuk taat pada penguasa walaupun jelek dan zalimnya mereka. kecuali penguasa tersebut telah menampakan kekafiran yang nyata. 

Dari Ibnu Abbas, dia berkata, Rasulullah  bersabda:

مَنْ رَأَى مِنْ أَمِيرِهِ شَيْئًا يَكْرَهُهُ فَلْيَصْبِرْ فَإِنَّهُ مَنْ فَارَقَ الْجَمَاعَةَ شِبْرًا فَمَاتَ فَمِيتَةٌ جَاهِلِيَّةٌ
“Barang siapa melihat sesuatu yang tidak dia sukai dari penguasanya, maka bersabarlah! Karena barang siapa yang memisahkan diri dari jamaah sejengkal saja, maka ia akan mati dalam keadaan mati jahiliah.” (Sahih, HR. al-Bukhari dan Muslim)

Diriwayatkan dari Junadah bin Abu Umayyah, dia berkata, “Kami masuk ke rumah Ubadah bin ash-Shamit  ketika beliau dalam keadaan sakit dan kami berkata kepadanya, ‘Sampaikanlah hadits kepada kami—aslahakallah (semoga Allah  memperbaiki keadaanmu)—dengan hadits yang kau dengar dari Rasulullah  yang dengannya Allah  akan memberikan manfaat bagi kami!’ Maka ia pun berkata,

دَعَانَا رَسُوْلُ اللهِ  فَبَايَعَنَاَ، فَكَاَنَ فِيْمَا أَخَذَ عَلَيْنَا أَنْ بَايَعْنَا عَلَى السَّمْعِ وَالطاَّعَةِ، فِيْ مَنْشَطِنَا وَمَكْرَهِنَا، وَعُسْرِنَا وَيُسْرِنَا، وَأَثَرَةٍ عَلَيْنَا،وَأَنْ لاَ نُنَازِعَ الْأَمْرَ أَهْلَهُ، قَالَ: إِلاَّ أَنْ تَرَوْا كُفْرَا بَوَاحًا عِنْدَكُمْ مِنَ اللهِ فِيْهِ بُرْهَانٌ

“Rasulullah  memanggil kami kemudian membai’at kami. Dan di antara bai’atnya adalah agar kami bersumpah setia untuk mendengar dan taat ketika kami semangat ataupun tidak suka, ketika dalam kemudahan ataupun dalam kesusahan, ataupun ketika kami diperlakukan secara tidak adil. Dan hendaklah kami tidak merebut urusan kepemimpinan dari orang yang berhak—beliau berkata—kecuali jika kalian melihat kekufuran yang nyata, yang kalian memiliki bukti di sisi Allah.”
(HR. al-Bukhari dalam Shahih-nya juz 13 hlm.192, cet. Maktabatur Riyadh al-Haditsah, Riyadh. HR. Muslim dalam Shahih-nya, 3/1470, cet. Daru Ihya’ut Turats al-Arabi, Beirut, cet.)

untuk lebih jelasnya bisa klik disini .

Nah kita liat kenyataanya sekarang banyak sekali yang melakukan demo-demo dengan menjelek-jelekan pemerintah dan bahkan saya pernah menemui ada buletin yang biasa kita baca ketika shalat jumat yang isinya sebagian besar ajakan untuk memerangi pemerintahan.

Saya gak perlu menyebutkan dari kelompok ormas islam mana yang melakukan hal demikian. Tidakkah mereka menyadari bahwa apa yang mereka lakukan itu telah bertentangan dengan apa yang diajarkan oleh Rasulullah Shallahu'alaihi wa salam.

Nah bagaimana donk cara mengingatkan pemerintah dalam hal ini bapak presiden ketika beliau melakukan kesalahan ??

marilah kita lihat sabda Rasulullah Shallahu'alaihi wa salam

“Barangsiapa yang hendak menasihati pemerintah dengan suatu perkara maka janganlah ia tampakkan di khalayak ramai. Akan tetapi hendaklah ia mengambil tangan penguasa (raja) dengan empat mata. Jika ia menerima maka itu (yang diinginkan) dan kalau tidak, maka sungguh ia telah menyampaikan nasihat kepadanya. Dosa bagi dia dan pahala baginya (orang yang menasihati)” (Shahih, riwayat Ahmad, Al Haitsami dan Ibnu Abi Ashim) 
 
kalau kita berdemo, coba bayangkan apakah seseorang dapat menerima saran kita  dengan baik jika kita jelek-jelekkan serta kita umbar aibnya di depan umum? Bagaimana jika kejengkelan hatinya telah mendahului nasihat kita?










The Decision has been made, The Result has been accepted....
aku tidak bermaksud apa-apa, tapi cuma ingin menjelaskan saja tentang apa yang belum sempat aku jelaskan.

Terima kasih atas semua harapan selama ini....setidaknya aku sudah semangat untuk meraih gelar ST dan mencari pekerjaan yang halal. dan Alhamdulillah aku bisa mendapatkannya....



Succes At the First Trial

15 Januari 2013
Succes At the first Trial.....bahasa indonesianya sih berhasil pada percobaan pertama, hm....mungkin bisa dibilang kalimat itu berhasil kusandang semenjak dari SD. Ya mungkin itu adalah rezeki yang diberikan kepada ku. Jadi mulai dari SD mau masuk SMP, dari SMP mau masuk SMA, dari SMA mau masuk kuliah, dan dari kuliah pengen nyari kerja. semuanya alhamdulillah aku berada di state kalimatku diatas.

Tapi ada satu kejadian sehingga kalimat "Succes At the first Trial" itu tidak berhasil diterapkan. Contohnya yaitu pada hari ini tanggal 15 Januari 2013 pukul 07.00 WITA. ini adalah kejadian yang tidak bisa aku lupakan, dan tidak akan aku sesalkan. Ini masalah fundamental, pondasi, atau apalah. aku tidak akan mengalah sedikit pun kalau berbau masalah fundamental ini. 







                                                                                                        Asam-asam , 15 Januari 2013


                                                                                                                           TTD


                                                                                              Fakir asmara tapi bukan pengemis cinta
Diberdayakan oleh Blogger.