Anak itu bernama Fadel

19 Februari 2012
Minggu pagi ketika aku dan temen-temen pengen cari sarapan, dan kebetulan kami melewati sebuah taman kanak-kanak yg kalau hari sabtu minggu atau sore berubah fungsi menjadi PAUD. ada seorang anak yg kalau ku taksir usianya sekitar 10-11 tahun sedang barjalan-jalan sendirian mengitari PAUD tersebut. dari gerak-geriknya aku sedikit antusias dengan anak tersebut. kemudian aku coba menyapa anak tersebut.

handa : dek, namanya siapa...??
anak 10 th : Fadel, muhammad fadel (dengan pandangan yg menatap ke arah lain)
handa : tinggalnya dimana ??
anak 10 th : disana (sama seperti seblumnya dg pandangan yg menatap kearah lain)
aku semakin tertarik dengan gerak gerik anak ini, dan mencoba untuk menyimpulkan sesuatu, dan kemudian aku bertanya lagi, 

handa : udah makan belum..??
fadel  : belum...
handa : ayo, ikut om makan nasi kuning,
fadel : sudah sudah, tadi makan mi, 
handa : fadel kelas berapa?
fadel : fadel belum sekolah, jd fadel gk punya uang..

dan kemudian anak itu berjalan meninggalkan kami.

yupss, dialah fadel, muhammad fadel seorang anak autis (kesimpulanku sendiri) yg sampe diusianya yg sekarang ini belum mengenyam pendidikan. ketika melihat anak itu, seketika aku langsung ingat sosok ade ku yg ada ditenggarong sana. adeku adalah seorang autis, namun Alhamdulillah adekku sampai saat ini masih bisa mengenyam pendidikan dan kasih sayang yg sangat cukup dari kedua orang tuaku.
didalam fikiranku betapa beruntungnya aku terlahir dikeluarga yg sangat paham dgn pentingnya dunia pendidikan, seketika rasa sedih ini muncul ke permukaan ketika mulai memikirkan bagaimana kelangsungan hidup si fadel, apa yg terjadi dengan fadel selanjutnya...??

Ahh..tapi memang aku terlalu parno, mungkin ada jalan lain yg direncanakan oleh pencipta kita untuk fadel yg tiada orang yg mengetahuinya. Ya Allah semoga orang tuanya fadel diberi rezeki yg banyak, dan semoga fadel mendapatkan jalan yg terbaik di kehidupannya.
   

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.