I will continue my life without regret anymore

"I will continue my life without regret anymore"

hm...ini lah kata-kata keren dari tokoh yang keren (iwase ken) dari film yang keren (proposal daisakusen) dan yang nulis juga keren (Handa Ramadhan) nah lho...hahaa
beneran nih, pertama nonton nih film, kita akan terbawa emosi, karna tokoh utamanya iwase ken memang keliwat parah banget, kira-kira ceritanya gini, dimulai perkenalan di masa kecil iwase ken dengan yoshida rei (murid pindahan), dimana diem-diem si ken ini udah punya rasa ke rei, demikian sebaliknya, namun gak ada yang berani ngomong tentang perasaan mereka baik si ken dan si rei,
nah, kisah ini mereka bawa sampai mereka duduk di SMA

namun karena si Ken ini bodoh atau gimana gtu, membuat si Rei Ill Feel gtu, sehingga Rei lebih memilih Tada Sensei (guru magang ketika SMA) sebagai suaminya. menikahlah mereka, dengan perasaan yang amat sangat menyesal ken datang ke pernikahan mereka, aku inget kata-katanya ken di adegan ini, "a woman who i love most in the world, will getting married with the another man",(sangat menyedihkan sekali, hiks...hiks...) mungkin karena kasian atau gimana, peri yang ada di pernikahan mereka memberikan sejenis servis khusus ke ken ini, sehingga ken bisa kembali untuk memperbaiki rasa penyesalannya dimasa lalunya dengan melalui media foto yang udah ada (namanya juga film, aselinya sih gak ada yang kayak ginian),

singkatnya ken udah bisa kembali ke masa lalunya, dan memperbaiki semua penyesalan di masa lalunya, namun ken tetep gak bisa mengubah masa sekarangnya (yaitu Rei tetap menikah dengan Tada sensei), karena si ken ini selalu gagal mengungkapkan perasaannya pada Rei, padahal peluangnya banyak banget, (ini nih yang buat aku gemes sama ken).
karna selalu gagal, dan masa sekarang ini tidak terjadi perubahan apa-apa, sehingga ken memutuskan untuk menerima bahwa memang nasibnya gak jodoh sama Rei (ini adegan paling mengharukan) dan akhirnya si ken memberikan sambutan pada kedua mempelai sebagai perwakilan teman-teman Rei, intin dari sambutannya ialah si ken mengakui bahwa dy sangat mencitai Rei, dan dy tidak akan memaafkan Rei jika Rei tidak hidup bahagia dengan Tada Sensei, semua orang yang ada diruangan itu menangis haru mendengar pengakuan si ken ini, hiks...hiks...

akhirnya si ken memutuskan untuk meninggalkan tempat pernikahan mereka, dan memutuskan untuk ikhlas melepas Rei dengan Tada sensei, namun karena Tada sensei ini orangnya bijaksana, dy malah menyuruh Rei untuk mengejar Ken, karena tada sensei melihat air mata yang dikeluarkan Rei itu bukan merupakan air mata bahagia karena pernikahan mereka, namun karena Ken (pokoknya aku salut deh sama Tada sensei, bener-bener keren nih orang, tapi jelas masih kerenan aku lah...), akhirnya Rei mengejar Ken, dan pernikahan Rei dengan Tada sensei batal deh,....

nah, dari fim proposal daisakusen ini, value of life yang ditonjolkan disini ialah, bahwa lebih baik kita mempersiapkan masa sekarang dengan sebaik-baiknya untuk menyongsong masa depan kita, dari pada kita menyesali apa yang telah terjadi di masa lalu karena tidak akan berdampak apa-apa dimasa sekarang apalagi dimasa depan.
so, marilah kita melakukan apa yang namanya Ikhtiar (usaha) dengan maksimal dimasa sekarang, berdoa, dan bertawakkal, demi mempersiapkan masa depan kita masing-masing, okay...