Selamat jalan jembatanku......

26 November 2011

"kring...kring...kring..." handphoneku berbunyi (ringtone disamarkan...hehe). segera aku ambil HP ku, dan ternyata mamahku yg telpon.
aku        : "hallo, assalammualaykum..."
mamah   : "walaykumsalam.."
aku        : "kenapa ma?"
mamah   : "jembatan tenggarong runtuh..."


ketika mendengar kata "jembatan tenggarong runtuh" hatiku bagai diterpa angin tornado yg hancur berkeping-keping.....*versi lebay, gak gtu juga sih sebenarnya, hehe. tapi beneran aku kaget banget waktu dengar kabar itu. mengingat jembatan mahakam 2 atau yang disebut jembatan kutai kartanegara ini memang menjadi tokoh utama di kabupatenku Kutai Kartanegara. sudah "10 tahun" ini, jembatan ini memainkan peran pentingnya dalam menghubungkan masyarakat tenggarong kota dengan tenggarong seberang, mungkin dari segi ekonomi, jembatan ini secara tidak langsung sudah mensejahterakan perekonomian rakyat.
tapi sebentar-sebentar, ada sesuatu yang aneh dari keterangan diatas. yaitu 'sudah "10 tahun" ini'. whaaat....jembatan ini baru 10 tahun beroperasi ternyata sudah ambruk...!!!, yang salah siapa kalau gini..? engineer kah....?? Pejabat kah....???.

Engineer mungkin disalahkan karena memang mereka yg merancang seluruh struktur jembatan, mensimulasikan jembatan, dan melakukan uji kekuatan jembatan. kalau menurut saya sebagai orang awam ini memang sungguh aneh tentang ambruknya jembatan kutai kartanegara ini. mengingat Kalimantan merupakan daerah yang aman dari gempa. dan volume kendaraan yg melalui jembatan kutai kartanegara ini jauh lebih sedikit dibanding jembatan mahakam samarinda yg menjadi jalur utama poros balikpapan samarinda. tapi jembatan kutai kartanegar ini udah ambruk aja. Namun ya engineer belum tentu menjadi penyebab utamanya, masih banyak faktor lain lah.

Pejabat yg berhubungan dengan proyek pembangunan jembatan ini juga mungkin ikut andil dalam hancurnya jembatan. sebab mengenai pengurangan biaya pembangunan jembatan yg menentukan adalah pejabat-pejabat ini. jadi walaupun desain jembatan yang sangat bagus namun tidak ditopang oleh dana yang memadai, jembatan ini juga tidak akan maksimal dibangun.
Namun, percuma kalau dicari-cari siapa penyebabnya, yang penting sekarang adalah bagaimana kita bisa mengambil pelajaran atas ambruknya jembatan kutai kartanegara ini. mungkin engineer harus bekerja dengan sepenuh hati kerahkan semua kemampuan yang ada. karena aku sering dengar intermezzo seperti ini

"jika dokter melakukan kesalahan, hanya 1 orang yang akan mati. namun jika engineer yg melakukan kesalahan, mungkin ratusan bahkan ribuan orang yang akan mati"

bagi Pejabat-pejabat, jangan pentingkan perut dan keluarga sendiri dengan mengorbankan banyak jiwa seperti ini. jadilah pejabat sebagaimana mestinya, kan udah dipilih tuh sama masyarakat. kalau bapak2 ibu2 sekalian masih punya logika berfikir yang baik, pasti akan mengutamakan kepentingan masyarakat yang memilih bapak ibu tadi.

selamat jalan jembatanku...semoga dibangun jembatan yang lebih bagus lagi...wkwkkww

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.