Lampu tidur otomatis dengan USB sebagai catu dayanya

7 Agustus 2008



II. ALAT DAN BAHAN
a. Alat :
1. Bor PCB
2. Multimeter
3. Solder listrik
4. Kertas glossy
5. Setrika listrik
6. Penyedot timah
7. Larutan Ferriklorit
8. Bor listrik

b. Bahan :
1. LDR
2. Potensio 5 k
3. Resistor 18 KΩ, 18 KΩ, 300 Ω,
4. IC opamp LM 358
5. Transistor Fcs 9013
6. Diode
7. Relay 6V
8. Lampu 6 V
9. Timah
10 Pin pagar
11 Slot pagar
13 PCB


III. GAMBAR RANGKAIAN DAN ANALISA RANGKAIAN


Gambar diatas adalah gambar dari rangkaian yang akan digunakan dalam membuat lampu tidur otomatis, sebenarnya alat ini merupakan implementasi dari prinsip lampu jalanan, dimana pada lampu jalanan saat siang hari akan mati, sedangkan pada malam hari akan nyala.
Adapun analisa ragkaian secara keseluruhan ialah, pada saat LDR menerima cahaya yang cukup, LDR tersebut memiliki tegangan yang kecil (pertama-tama diperlukan kalibrasi terhadap trimpot yang digunakan untuk mengatur kepekaan LDR terhadap cahaya ruangan), tegangan tersebut menjadi tegangan masukan bagi V- pada opamp, ternyata tegangan yang masuk tersebut berada dibawah tegangan referensi yang telah ditentukan sebelumnya, maka output pada opamp menjadi high(sama dengan tegangan VCC), sehingga akan membuat transistor menjadi ON, dan menyebabkan adanya aliran arus di kolektor, yang menyebabkan adanya medan magnetic pada relay. Dengan adanya medan magnetic tersebut menyebabkan switching pada relay menjadi berubah posisi, maka arus yang mengalir dari VCC ke lampu menjadi terputus.
Sedangkan pada saat LDR tidak mendapatkan cahaya yang cukup, membuat tegangan yang ada pada LDR tersebut menjadi besar, lalu tegangan tersebut menjadi tegangan masukan bagi V- opamp, karena tegangan masukan lebih besar daripada tegangan referensi sehingga tegangan output menjadi LOW, yaitu sama dengan tegangan ground, dan membuat transistor menjadi OFF, sehingga tidak ada arus yang mengalir pada kolektor, dan tidak mengubah switch pada relay, maka lampu akan menyala.

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.